Praktisi Komunikasi dan Penyiaran Islam: Sarjana komunikasi yang berpengetahuan luas, modern, dan religius serta mampu menjadi praktisi komunikasi dan penyiaran Islam yang mumpuni dalam bidangnya sehingga bisa menjadi tenaga professional dalam dunia komunikasi dan penyiaran pada tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Asisten Peneliti dan Pengembang Komunikasi dan Penyiaran Islam: Lulusan komunikasi dan penyiaran Islam yang memiliki pengetahuan luas dan mutakhir dalam keilmuannya sehingga mampu melakukan penelitian untuk mengembangkan ilmu komuikasi dan penyiaran yang berlandas pada nilai-nilai keislaman.

Advokasi Kebijakan Media: Sarjana sosial yang berpengetahuan luas dan mutakhir di bidangnya serta mampu melaksanakan kegiatan advokasi kebijakan media komunikasi dan penyiaran berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian di bidang komunikasi dan penyiaran Islam.

Beberapa aspek yang dipelajari di dalam program studi ini meliputi:

1. Teori Komunikasi Islam: Kajian tentang konsep komunikasi dalam perspektif Islam, mencakup bagaimana komunikasi dapat digunakan sebagai sarana dakwah dan penyebaran nilai-nilai kebaikan.

2. Jurnalistik Islam: Pembelajaran mengenai teknik penulisan berita, artikel, dan konten jurnalistik lainnya yang sesuai dengan kaidah etika Islam.

3. Penyiaran dan Produksi Media: Pembelajaran mengenai teknik penyiaran, baik di radio, televisi, maupun platform digital, dengan pendekatan Islam yang mengedepankan moral dan etika.

4. Public Relations Islam: Pembelajaran mengenai strategi hubungan masyarakat dengan pendekatan Islam, untuk membangun citra yang baik dalam masyarakat.

5. Dakwah melalui Media: Bagaimana menggunakan berbagai platform media untuk berdakwah dan menyebarkan ajaran Islam dengan cara yang efektif dan sesuai zaman.